Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Nurul Huda Malang || Pondok yang cocok untuk mahasiswa
Sebagai pesantren yang para
santrinya merupakan siswa siswi SMP dan SMU, juga mahasiswa dari berbagai PTN
dan PTS yang ada di kota Malang, sistem pendidikan yang ada di Pesantren Nurul
Huda tentunya tidak mungkin diterapkan seperti pesantren salaf kebanyakan meski
label pesantrennya tetap mengusung nama salafiyah.
Para
santri di pesantren-pesantren salaf kebanyakan, menjadikan pesantren sebagai
tujuan utama mereka dalam mencari ilmu. Sementara para santri di kebanyakan
pesantren yang memberi fasilitas santri untuk sekolah umum, seperti di
Pesantren Nurul Huda ini, diakui atau tidak, dijadikan sebagai tujuan kedua
setelah sekolah umum. Kemampuan mendalami segala pelajaran yang ada dipesantren
bukanlah tolok ukur bagi para santri untuk menyatakan diri sudah layak keluar
dari pesantren atau tidak. Mereka lebih menggunakan rampungnya sekolah umum
untuk keluar dari pesantren, guna melanjutkan jenjang yang lebih tinggi di
tempat lain. Dengan demikian, rata-rata usia mondok para santri sekitar 3
hingga 5 tahun, tergantung penyelesaian sekolah mereka.
Melihat
kondisi seperti ini, Pesantren Nurul Huda tidak menargetkan pengajaran yang
muluk-muluk sebagaimana pesantren salaf kebanyakan. Meski begitu Nurul Huda
tetap menjadikan pesantren salaf sebagai tolok ukur pengajaran dan pendidikan
dalam melakukan penilaian tingkat keberhasilan. Pesantren Nurul Huda, tidak
memaksakan para santri untuk memahami materi pengajaran secara mendetail.
Materi-materi
pengajaran ini, lebih digunakan sebagai instrumen mengasah diri untuk memiliki dzauq (perasaan) ilahiyah. Karena hanya dengan dzauq
ilahiyah inilah, para santri diharapkan memiliki rasa khauf pada Allah, sebagai pondasi dasar
membangun mental dan moral yang Islami. Semangat ini didasari oleh Hadits Nabi
yang menyatakan:
إِتَّقِ
اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَاتَّبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُوهَا
Disamping
itu pula, Pesantren Nurul Huda membiasakan adanya interaksi batin antara asatidzah dengan para santri, dengan selalu
tidak henti-hentinya menganjurkan untuk saling mendoakan diantara kedua belah
pihak. Setiap mengawali dan mengakhiri pelajaran dilakukan pembacaan doa bersama.
Karena tujuan utama para santri
menginjakkan kaki di kota Malang, adalah pendidikan umum, maka ada beberapa
santri yang sudah pernah mengenyam pendidikan pesantren di tempat yang lain.
Tetapi juga tidak sedikit dari para santri yang belum pernah sama sekali
mengenal kehidupan pesantren. Untuk menyikapi hal ini, maka Pesantren Nurul
Huda membagi jenjang pendidikannya menjadi dua bagian. Tingkat pertama sebagai
tingkat dasar terdiri dari kelas 1,2 dan 3 dan Tingkat kedua sebagai tingkat
pengembangan terdiri dari kelas 4,5,6. Idealnya jenjang pendidikan ini memang
dibagi tiga bagian. Tetapi mengingat lokal kelas yang terbatas, maka Pesantren
Nurul Huda hanya membagi menjadi dua bagian.
Kurikulum Madrasah Diniyah
Kelas 1
Materi
Pelajaran:
1.
Amtsilah Tasrif
§ Hafal dg lancar Tasrif Lughawi dan istilahi
§ Mampu memahami bentuk (shighat) dan fungsi masing-masing kalimat dalam tasrif.
§ Memahami faedah-faedah Auzan Tasrif.
2.
Safinah an Naja/risalah mahid
§ Memahami substansi bahasan/fiqh
dasar berikut mampu mempraktekkan.
§ Mampu (minimal) mampu memberikan
makna dalam kitab (praktek menulis pego)
§ Pengenalan membaca kosongan
sekaligus tatbiq nahwu dan sharaf.
3.
Jurumiyah
§ Mengenal istilah-istilah nahwu serta bisa membedakan macam-macam
kalimat dan memberi makna
§ Mampu menullis arab dg baik melalui
keharusan menulis kembali nash kitab Jurumiyah
§ Mampu mempraktekkan dasar nahwu untuk nash-nash arab
yang mudah
§ hafal seluruh nash kitab Jurumiyah.
4.
Taisir al Kholaq/Tijan ad Durori
§ Memahami dan mampu mempraktekkan
akhlaq dan Tauhid dasar
§ Pengenalan membaca kosongan
sekaligus tatbiq Nahwu dan Sharaf.
Kelas 2
Materi
Pelajaran:
1.
Sulam at Taufiq
§ Mampu membaca, memahami dan
mempraktekkan subtansi bahasan kitab
§ Santri mulai terbiasa dengan
membaca kitab kosongan
§ Tergerak untuk berusaha mampu
mengenal asal-muasal dan kedudukan setiap lafadz.
2.
Muhktashor Jiddan
§ Memahami struktur kalimat dalam
tata bahasa arab
§ Mampu menyelesaikan soal-soal ilmu nahwu dasar
§ Mampu mempraktekkan dasar nahwu dengan pembiasaan membaca kitab
kosongan.
3.
Jalau al Afaham
§ Memahami ilmu Tauhid beserta
dalil-dalilnya secara naqli maupun aqli
§ Hafal nadzam 'Aqidah al 'Awam
§ Pembiasaan membaca kitab kosongan.
4.
Al Qowaid as Shorfiyah 1
§ Memahami kaidah-kaidah sharaf dan
mampu mempraktekkannya
§ Hafal Auzan al Mashodir (wali al
mashodiri auza nu�)
§ Mampu memberikan contoh yang lain
(meng-qiyaskan)
Kelas 3
Materi
Pelajaran:
1.
Al Qowaid as Shorfiyah 2
§ Memahami kaidah-kaidah sharaf dan
mampu mempraktekkannya
§ Mampu mempraktekkannya untuk nash-nash yang mudah khususnya untuk wazan jama' taksir
§ Hafal wazan jama' taksir.
2.
Tuhfah ats Tssaniyyah
§ Memahami dengan baik ilmu nahwu serta mampu menerapkannya dalam teks
dan mengidentifikasinya.
3.
Fathul al Qorib 1 (sampai
bab al Iqror)
§ Memahami fiqh ibadah secara baik
§ Mampu membaca kitab kosongan /
makna dengan baik
4.
Al Minah al Fikriyah
§ Memahami ilmu tajwid dengan baik
§ Mampu mempraktekkan dalam membaca
al-Qur'an
Kelas 4
Materi
Pelajaran:
1.
Kifayah al Ashab
§ Memahami ilmu I'rob dalam Tarkib
al Jumlah dengan baik
§ Memahami tata bahasa sulit dalam
kitab
§ Mampu memahami dan mengidentifikasi
makna-makna huruf.
2.
Bahjas as Saniyyah
§ Memahami ilmu Tauhid dengan dalil
aqli dan naqli
§ Mampu mempraktekkan ilmu nahwu dalam membaca kitab
§ Hafal nadzam-nadzam penting.
3.
Fathul al Qorib II (Bab al iqror sampai habis)
§ Memahami fiqh muamalah dengan baik
§ Mampu mempraktekkan ilmu nahwu dalam membaca kitab.
4.
Alfiyah I (sampai Af'al at Tafdil bait 496)
§ Mengembangkan pengetahuan santri
dalam ilmu nahwu
§ hafal nadzam-nadzam penting
Kelas 5
Materi
pelajaran:
1.
Waraqat
§ Mampu memahami nash kitab dengan
baik.
§ Memahami dasar-dasar ushul fiqh
dengan baik
2.
Alfiah II (bait
496-habis)
§ Mengembangkan pengetahuan santri
tentang ilmu nahwu.
§ Hafal nadzam-nadzam penting.
3.
Jauharul Maknun
§ Mampu memahami substansi bahasan
dlm kitab.
§ Hafal nadzam-nadzam penting
§ Memahami dasar-dasar ilmu balaghah (Maani dan Bayan)
4.
Kifayatul Akhyar
§ Mampu memahami substansi bahasan
dalam kitab.
§ Mampu memahami hubungan antara
dalil dengan madlul terkait dengan dasar ilm usul
fiqh yang dipelajari.
§ Mampu mempraktekkan ilm nahwu dalam membaca kitab.
5.
Taqrirotus Saniyah
§ Mampu memahami substansi bahasan
dlm kitab.
§ Memahami ilm hadits dg baik.
§ Hafal seluruh nadzam Baiquniyyah.
Kelas 6
Materi
pelajaran:
1.
Jauharul Maknun II
§ Mampu memahami substansi bahasan
dlm kitab.
§ Hafal nadzam-nadzam penting.
§ Memahami dasar ilmu balaqhah (bayan
& badi')
2.
Zubdatul Itqon
§ Mampu memahami ulum al quran.
§ Mampu mempraktekkan ilmu nahwu dalam memahami substansi bahasan.
3.
Idzoh al Qowaid al Fiqhiyah
§ Mampu memahami qaidah fiqh dengan
baik.
§ Mampu mempraktekkan ilm nahwu dalam memahami substansi bahasan.
§ Mampu mengaplikasikan qaidah fiqh
yang telah dipelajari pada masalah fiqh.
§ Hafal Qaidah Fiqh dengan baik.
4.
Dlowabid Maqasid as Syar'iyah
§ Mampu memahami substansi bahasan
dengan baik.
§ Memahami batasan maslahah dalam
syariat Islam.
5.
Pembahasan Fiqih Maslahah dan Pengembangannya
Komentar
Posting Komentar